https://semesta.upnjatim.ac.id/submissions/index.php/semesta/issue/feedSEMESTA2025-08-29T04:18:20+00:00Open Journal Systemshttps://semesta.upnjatim.ac.id/submissions/index.php/semesta/article/view/153PENGARUH HARGA, KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SECARA ONLINE (STUDI MAHASISWA ITB AAS INDONESIA)2025-05-31T05:39:11+00:00Fany Nur Zabrinafanynurzabrina@gmail.comMerliana Dewi Astutimerlianna20@gmail.comBernadhita Barcaichaicha8987@gmail.comiin emy prastiwiiinemyprastiwi24@gmail.comWikan Budi Utamibudiutamiwikan@gmail.com<p><strong><em>The purpose of this </em></strong><strong>study<em> was to determine the influence of price, ease of use, and trust factors on online shopping decisions among ITB AAS Indonesia students.</em> <em>This study was conducted at ITB AAS Indonesia.</em> <em>The sample in this study was 41 respondents.</em> <em>Data collection techniques using questionnaires.</em> <em>Data analysis techniques using multiple linear regression analysis.</em> <em>The results of the study showed that price, ease of use, and trust had a simultaneous and significant effect on online shopping decisions among ITB AAS Indonesia students.</em> <em>Price had a positive and significant effect on online shopping decisions among ITB AAS Indonesia students.</em> <em>Ease of use did not have an effect on online shopping decisions among ITB AAS Indonesia students.</em> <em>Trust had a positive and significant effect on online shopping decisions among ITB AAS Indonesia students.</em></strong></p>2025-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 SEMESTAhttps://semesta.upnjatim.ac.id/submissions/index.php/semesta/article/view/162SOSIALISASI SISTEM BUKA TUTUP KAWASAN PEMULIHAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PERAIRAN PULAU CILIK TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA2025-06-12T01:54:44+00:00Rohmani Sulisyatisyifa.ilyas@gmail.com<p>Diawali dari adanya gagasan untuk pengaturan lokasi wisata perairan di Taman Nasional Karimunjawa, dengan adanya pengaturan yang jelas dalam memanfaatkan lokasi wisata agar tidak terjadi kelebihan kapasitas daya tampung dan tidak merusak eksosistem terumbu karang. Maka sejak tahun 2018, lokasi Maer di Perairan Pulau Menjangan Kecil tertutup untuk kegiatan wisata. Hasil monitoring pada tahun 2020 menunjukkan koloni karang sudah terlihat tumbuh menutupi karang massive yang dulu ditemukan mati, serta banyak ditemukan pertumbuhan rekrutmen karang. Kerusakan karang pada kedalaman dangkal (3-4 meter) sudah hampir pulih 100% dibandingkan tahun sebelumnya.</p> <p><em>Belajar dari keberhasilan pemberlakuan sistem buka tutup tersebut, mendorong Balai Taman Nasional Karimunjawa untuk menduplikasinya pada lokasi lain. Berdasarkan hasil identifikasi area terbuka perairan, yang dilakukan pada lokasi-lokasi terindikasi mengalami kerusakan terumbu karang. Terdapat area terbuka di Pulau Cilik, pada lokasi inilah diharapkan dapat dilakukan sistem buka tutup seperti pada lokasi Maer. Luas area terbuka di perairan Pulau Cilik sebelah timur seluas <strong>0,234580</strong> Ha, substrat dasarnya sebagian besar ditutup oleh alga. Sosialisasi perlu dilakukan untuk memberi penjelasan dan menyamakan pemahaman tentang pertimbangan perlunya kegiatan buka tutup kawasan di perairan Pulau Cilik sebelah timur.</em></p> <p><em>It started with regulating aquatic tourism locations in Karimunjawa National Park, with clear arrangements for utilizing tourist sites so that there is no excess capacity and does not damage the coral reef ecosystem. So since 2018, the location of Maer in the waters of Menjangan Kecil Island has been closed for tourist activities. The results of monitoring in 2020 </em><em>show that coral colonies have been seen growing to cover massive areas of coral once found dead, and there is a lot of growth in coral recruitment. Coral damage at shallow depths (3-4 meters) has almost recovered 100% compared to the previous year.</em></p> <p><em>Learning from the success of the implementation of the opening and closing system, the Karimunjawa National Park Office is encouraged to duplicate it in other locations. Based on the results of the identification of open areas of water, which was carried out in locations indicated to have damaged coral reefs. There is an open area on Pulau Cilik, at this location, it is hoped that an opening and closing system can be carried out like the Maer location. The area of open area in the waters of the eastern Pulau Cilik is <strong>0.234580</strong> Ha, the bottom substrate is mostly covered by algae. Socialization needs to be carried out to provide an explanation and equalize understanding of the consideration of the need for area opening and closing activities in the waters of the eastern Cilik Island.</em></p>2025-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 SEMESTAhttps://semesta.upnjatim.ac.id/submissions/index.php/semesta/article/view/159ANALISIS MOTIVASI WISATAWAN BERKUNJUNG KE AJANG TURNAMEN E-SPORT MPL INDONESIA SEBAGAI DAYA TARIK WISATA MINAT KHUSUS2025-05-31T15:34:27+00:00Raka Surya Aprilioajaxsurya71@gmail.com<p>Pariwisata terus berkembang seiring dengan dinamika minat dan preferensi wisatawan yang semakin beragam. Dalam konteks ini, perkembangan industri <em>E-Sports</em> telah membuka potensi baru dalam sektor pariwisata, terutama dengan munculnya ajang turnamen <em>E-Sport</em> berskala nasional maupun internasional yang dapat menarik wisatawan untuk berkunjung. Salah satu ajang turnamen <em>E-Sports</em> terbesar di Indonesia adalah <em>Mobile Legends: Bang Bang Professional League </em>(MPL), yang secara konsisten menarik animo tinggi dari kalangan anak muda dan komunitas digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi wisatawan yang berkunjung ke ajang turnamen <em>Mobile Legends: Bang Bang Professional League</em> (MPL) Indonesia sebagai bentuk dari wisata minat khusus. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan studi literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi wisatawan seperti <em>escape</em>, <em>strengthening family bonds</em><em>, educational opportunity</em> dan <em>social interaction </em>yang mempengaruhi wisatawan untuk berkunjung ke ajang turnamen MPL Indonesia.</p>2025-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 SEMESTAhttps://semesta.upnjatim.ac.id/submissions/index.php/semesta/article/view/165PERAN MASYARAKAT ADAT BATUI DALAM MELESTARIKAN TRADISI MOMBOWA TUMPE SEBAGAI WARISAN BUDAYA BANGGAI2025-06-04T00:53:38+00:00falimufalimuimu77@gmail.com<p>Tradisi Mombowa Tumpe merupakan salah satu warisan budaya yang berasal dari masyarakat adat Batui di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Tradisi ini diwujudkan dalam prosesi pengantaran telur burung maleo sebagai simbol penghormatan kepada Raja di Kerajaan Banggai, Kabupaten Banggai Laut yang mencerminkan nilai-nilai luhur seperti ketaatan, solidaritas, dan komunikasi antarbudaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran masyarakat adat Batui dalam melestarikan tradisi mombowa tumpe sebagai warisan budaya Banggai. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan etnografis, melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat adat Batui memiliki peran sentral sebagai pewaris nilai-nilai tradisi, pelaksana ritual, sekaligus agen transmisi budaya kepada generasi muda. Dalam proses pelestarian, masyarakat tidak hanya mengandalkan struktur adat, tetapi juga mulai memanfaatkan ruang digital dan event budaya seperti festival Tumpe untuk memperluas jangkauan sosialisasi tradisi ini. Penelitian ini menegaskan pentingnya dukungan masyarakat termasuk pemerintah dan lembaga Pendidikan dalam memperkuat keberlanjutan Mombowa Tumpe sebagai identitas kultural masyarakat Banggai.</p>2025-08-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 SEMESTA