A PERANCANGAN BRANDING EKOSISTEM UMKM (STUDI KASUS: DESA RAWABOGO, KECAMATAN CIWIDEY, KABUPATEN BANDUNG)

Abstract

Rawabogo menjadi salah satu desa di Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung yang ditetapkan sebagai desa wisata. Identitas desa wisata ini perlu dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan citra Desa Rawabogo dalam konstelasi wilayah yang lebih luas. Dukungan pengembangan terhadap Desa Wisata Rawabogo mampu dilakukan dengan berbagai cara, di antaranya dengan mengoptimalkan keberadaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Optimalisasi UMKM dinilai memiliki peranan penting dalam pengembangan desa wisata, khususnya mampu memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi serta memperkuat identitas dari Desa Rawabogo. Namun dalam pengembangannya, UMKM di Desa Rawabogo dinilai masih belum berkembang dengan baik, permasalahan ini muncul diakibatkan oleh kurangnya packaging dan marketing dari setiap UMKM yang ada sehingga berimplikasi terhadap pengembangan pariwisata yang stagnan. Tujuan dari makalah
ini untuk merancang Branding yang tepat terhadap pengembangan ekosistem UMKM di Desa Rawabogo. Makalah ini memiliki kebaruan dalam melakukan pemecahan masalahnya. Kebaruan ini dilakukan melalui pendekatan mix method dengan menggabungkan pendekatan Branding dengan pemetaan ekosistem UMKM. Hasil analisis menjelaskan bahwa perkembangan ekosistem UMKM memiliki permasalahan yang diakibatkan oleh kurangnya support terhadap ekosistem UMKM tersebut. Maka dari itu, Branding dibutuhkan sebagai alat yang mampu digunakan untuk meningkatkan identitas Desa Rawabogo berdasarkan kepada kondisi yang ada.

Kata kunci: branding, desa wisata, ekosistem UMKM