DIGITALISASI DAN FENOMENA CASHLESS SEBAGAI GAYA HIDUP KEKINIAN DI DUSUN WISATA SADE

Authors

  • BAIQ MUSTIKA SARI MASYARAKAT SADAR WISATA (MASATA) DPC LOMBOK TENGAH
  • LALU SANDIKA IRWAN MASYARAKAT SADAR WISATA (MASATA) DPC LOMBOK TENGAH

Keywords:

Cashless, Digitalization, Sade Tourism Village

Abstract

Para pegiat Dusun Wisata Sade dituntut untuk memiliki kemampuan di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi. Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang serba digital dalam transaksi dan juga mengikuti perkembangan zaman yang pada awalnya masyarakat menggunakan sistem barter dalam bertransaksi, lalu penggunaan mata uang logam atau kertas dan di era industri 4.0 ini menerapkan pembayaran non-tunai sebagai cara transaksi. Dusun Wisata Sade sebagai salah satu destinasi wisata dengan pengunjung dari berbagai latar belakang mesti beradaptasi dengan transaksi non-tunai (cashless). Salah satu kendala yang selama ini dihadapi adalah banyak wisatawan tidak membawa uang tunai saat ingin berbelanja atau berdonasi. Adapun kajian ini membahas tentang upaya Dusun Wisata Adat Sade bertransformasi pengelolaanya dari konvensial menuju digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologi deskriptif. Data diperoleh melalui kajian literatur, observasi, dan wawancara mendalam dari pelaku usaha di Dusun Wisata Sade yang ditentukan dengan purposive sampling. Hasilnya adalah di Dusun Wisata Sade sudah menyediakan QR Code di loket masuk dan tempat penjualan cinderamata atau oleh-oleh khas Lombok. Adapun manfaat dan dampak yang dihasilkan adalah mengurangi penyebaran Covid-19; mempermudah transaksi jual beli dan memberikan donasi karena masuk ke kawasan perkampungan dusun adat ini tidak dikenakan tarif tetap namun berupa sumbangan.

Kata kunci: cashless, digitalisasi, Dusun Wisata Sade

Downloads

Published

2022-11-13