OPTIMALISASI COMMUNITY-BASED TOURISM UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN

Abstract

Community-Based Tourism (CBT) telah banyak dipromosikan di berbagai wilayah di dunia, khususnya pada
masyarakat pedesaan. Wisata alam dan budaya dengan melibatkan penduduk setempat telah menjadi sebuah produk yang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal maupun internasional di era globalisasi. Pariwisata berbasis komunitas (CBT) memiliki berbagai peluang melalui pemberdayaan masyarakatnya. Sebagai destinasi eduwisata, Kampung Lali Gadget (KLG) telah berupaya mengimplementasikan konsep-konsep CBT dalam pengelolaannya, seperti pemberdayaan masyarakat, konservasi pariwisata, pengembangan ekonomi dan sosial komunitas, serta kualitas pengalaman pengunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kualitatif deskriptif dengan teknik pengambilan data berupa observasi lapangan,
wawancara dan studi pustaka. Penulis berpendapat bahwa penerapan CBT di KLG sudah sebagian terlaksana, namun memerlukan berbagai perbaikan dan evaluasi untuk menuju pariwisata yang berkelanjutan. Untuk menganalisa keberlangsungan pariwisata, penulis menggunakan lima aspek utama yang menunjang pariwisata berkelanjutan, seperti lingkungan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Kata kunci: Community-Based Tourism, Eduwisata, Kampung Lali Gadget, Pariwisata Berkelanjutan