STRATEGI MARITIME DOMAIN AWARENESS DALAM MENINGKATKAN EKONOMI BERKELANJUTAN DI KABUPATEN BELU

Abstract

Secara geografis Kabupaten Belu memiliki luas wilayah 2.445,7 km² yang berbatasan dengan Negara Timor Leste. Kabupaten Belu memiliki 2 Kecamatan yang berpotensi pada pemanfaatan sektor Kelautan dan Perikanan. Pemanfaatan tersebut perlu diimbangi dengan strategi yang menggunakan konsep kesadaran akan pentingnya domain maritim. Maritime Domain Awareness yang merupakan konsep pemanfaatan domain maritim perlu diwujudkan guna pengembangan ekonomi berkelanjutan dengan konsep blue economy. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui strategi penerapan Maritime Domain Awareness guna meningkatkan pembangunan ekonomi berkelanjutan di Kabupaten Belu. Pendekatan kualitatif pada penelitan ini memberikan penjelasan bahwa pemanfaatan sumber daya hayati laut memiliki peran penting dalam kemajuan ekonomi di Kabupaten Belu. Hal tersebut didukung dengan sinergitas lembaga yang bergerak di bidang maritim agar dapat melaksanakan kebijakan dan melakukan fungsi pengawasan secara optimal. Pemanfaatan domain maritim mulai dari hasil laut hingga pariwisata, secara efektif dapat berguna bagi peningkatan pendapatan daerah yang memiliki wilayah perairan laut. Strategi pembangunan dengan kesadaran akan pentingnya domain maritim menjadi awal untuk pemulihan pariwisata di Indonesia. Konsep Maritime Domain Awareness juga penting untuk dipahami oleh masyarakat dalam usaha pembangunan berbasis blue economy. Penerapan konsep Maritime Domain Awareness di Kabupaten Belu bermanfaat bagi pemangku kebijakan sehingga nantinya dapat menjadi pedoman bagi daerah lain yang memiliki wilayah perairan laut.

Kata kunci: Kabupaten Belu, Maritime Domain Awareness, ekonomi berkelanjutan