DESA WISATA DI JALUR REMPAH BELITUNG: MEMBANGKITKAN UMKM DESA

Abstract

Pulau Belitung ditetapkan sebagai UNESCO Global Geopark dan menjadi wilayah rekonstruksi jalur rempah di Indonesia. Memahami warisan budaya rempah dan memanfaatkannya sebagai produk unggulan di desa wisata, berpeluang membangkitkan UMKM di Belitung. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi dan menginterpretasikan produk rempah UMKM sebagai daya tarik wisata. Penelitian dilakukan mulai bulan Mei – Oktober 2021 di desa wisata yang berlokasi di Belitong UNESCO Global Geopark. Kualitatif menjadi pendekatan pada penelitian ini dengan perolehan data secara primer melalui observasi dan wawancara. Sementara data sekunder didapatkan melalui dokumen kebijakan dan penelitian terdahulu terkait kepariwisataan dan jalur rempah. Data dan informasi yang diperoleh, selanjutnya dianalisis melalui analisis isi dan analisis dekriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat UMKM di tiga desa wisata yang menjadikan rempah sebagai daya tarik wisata. Makan Bedulang menjadi salah satu manifestasi warisan budaya rempah yang dijadikan sebagai daya tarik wisata di Belitong UNESCO Global Geopark. Selain itu, Secang menjadi salah satu rempah yang memiliki kenekaragaman proses pembuatannya sebagai mimunan khas Belitung. Inovasi rempah yang diproduksi oleh UMKM memberikan nilai tambah edukasi dan ekonomi, dan menunjang penguatan jalur rempah nusantara sebagai warisan dunia.

Kata kunci: desa wisata, Geopark Belitong, geowisata, jalur rempah, UMKM