POLA RUANG WISATA SITUS MEGALIT GUNUNG PADANG, KABUPATEN CIANJUR
Abstract
Situs Megalit Gunung Padang merupakan situs megalit terbesar di Asia Tenggara yang memiliki daya tarik berupa susunan serangkaian batu berbentuk bangunan punden berundak peninggalan zaman prasejarah. Adanya daya tarik wisatawan untuk berkunjung, tentunya harus diimbangi dengan pengembangan objek wisata. Pengembangan suatu objek wisata tidak bisa lepas dari komponen fasilitas. Perkembangan fasilitas pariwisata di Situs Megalit Gunung Padang tentunya dilakukan untuk menunjang kegiatan wisatawan. Keberadaan fasilitas tersebut akan menyesuaikan tempat yang mungkin banyak dikunjungi wisatawan dan berdampingan dengan fasilitas lainnya. Hal ini akan menimbulkan pengelompokan dari masing-masing jenis fasilitas wisata sehingga wisatawan akan semakin berminat untuk berkunjung. Penelitian ini bersifat spasial deskriptif dengan pendekatan fungsi fasilitas dan menggunakan Nearest Neighbour Analysis (NNA). Dari hasil dan pembahasan didapatkan fakta bahwa pola ruang wisata Situs Megalit Gunung Padang mempunyai pola mengelompok (clustered) dan dipengaruhi oleh jaringan jalan karena keberadaan jaringan jalan terlihat cukup kuat mempengaruhi pola persebaran fasilitas wisata yang ada. Hal tersebut dapat terlihat dari sebagian besar fasilitas wisata dibangun dengan mengikuti bentuk jaringan jalan.
Kata Kunci: fasilitas wisata, Gunung Padang, Nearest Neighbour Analysis (NNA), pola ruang