STRATEGI PENGEMBANGAN DESA WISATA BUGBUG KECAMATAN KARANGASEM KABUPATEN KARANGASEM PROVINSI BALI
Abstract
Desa Bugbug memiliki potensi wisata berupa potensi alam, potensi budaya, dan potensi buatan yang dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Namun, pada proses pengembangannya Desa Bugbug banyak menghadapi permasalahan baik secara internal maupun eksternal. Tujuan penelitian adalah menentukan strategi pengembangan Desa Bugbug sebagai desa wisata. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori pengembangan pariwisata dan teori perencanaan. Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, dokumentasi dan studi kepustakaan. Kemudian data dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif, matriks IFAS dan matriks EFAS serta analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis matriks internal eksternal (IE) menunjukkan bahwa pengembangan Desa Bugbug berada pada sel V yaitu memelihara dan mempertahankan dengan total nilai IFE 2,857 dan total nilai EFE 2,601 Strategi umum meliputi menjaga dan melestarikan sumber daya alam, membina sumber daya manusia, penetrasi pasar dan pengembangan produk. Pada analisis SWOT menghasilkan empat strategi alternatif yaitu strategi SO meliputi pengoptimalan potensi wisata Desa Bugbug, pemertahanan kualitas pelayanan, dan menambah lapangan pekerjaan di sektor pariwisata, strategi ST meliputi penentuan ikon produk pariwisata, strategi WO meliputi penambahan fasilitas pendukung dan penambahan pusat informasi dan strategi WT meliputi peningkatan sumber daya manusia dan penambahan akses internet.
Kata Kunci : Desa Wisata, Strategi Pengembangan